Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai Dapat Bantuan POCADI Dari Perpustakaan Nasional

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai, Suriyanto, S.P (pakai baju muslim warna putih) didampingi bagian Penyusun Rencana Kehumasan dan Perpustakaan, Yunivo Nifapiola, S.Sos saat mengenalkan Pojok Baca Digital (POCADI) kepada publik

DUMAI (Surya24.com) - Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mendapat Bantuan Pojok Baca Digital (POCADI). Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai, Suriyanto, S.P menyebutkan Pojok Baca Digital (POCADI) ini merupakan Hibah dari Perpustakaan Nasional RI.

"Saat ini Pojok Baca Digital (POCADI) tersedia  di Gedung Layanan Perpustakaan Kota Dumai yang berada tepat di depan gedung Poli RSUD Kota Dumai, bersebelahan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pendidikan Kota Dumai, serta berdekatan pula dengan AKPER Sri Bunga Tanjung.  Kedepannya, POCADI kita wacanakan akan ada di tempat atau di lokasi publik. Lokasi publik itu bisa saja di rumah sakit dan lokasi publik lainnya," terang Suriyanto didampingi bagian Penyusun Rencana Kehumasan dan Perpustakaan, Yunivo Nifapiola, S.Sos, Jum'at (18/12/2020).

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kerasipan kota Dumai berharap pojok baca digital ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Dumai. Minimal tempat ini dapat dipergunakan oleh para Mahasiswa dan para siswa serta masyarakat yang sedang menunggu antrian ataupun menunggu keluarga di RSUD, karena lokasi POCADI diupayakan diletakkan di tempat-tempat strategis dimana masyarakat Kota Dumai mudah mengaksesnya.

"Masih berkaitan dengan pendidikan, karena Perpustakaan Pojok Baca itu tidak terlepas dari kepentingan pendidikan, baik formal maupun non formal, meningkatkan minat baca masyarakat dimanapun dan kapanpun" terang Suriyanto. 

Suriyanto menjelaskan Pojok Baca Digital (POCADI) merupakan tempat bagi masyarakat untuk menikmati layanan perpustakaan digital yang telah dilengkapi dengan 3 unit komputer dengan fasilitas internet, 3 unit Tablet untuk mengakses Aplikasi iPusnas dan Games, Buku tercetak yang dapat dibaca di areal POCADI, serta sofa bagi pengunjung agar lebih nyaman membaca buku digital/e-book maupun buku tercetak dan juga ada Pustakawan/staff dari Dinas Perpustakaan yang melayani pengunjung nantinya.

Dengan kehadiran POCADI ini, masyarakat Kota Dumai dapat memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dapat meminjam buku dalam bentuk digital melalui aplikasi maupun memanfaatkan faslilitas internet yang tersedia. Kehadiran perpustakaan dengan paradigma baru, yang bukan lagi sekadar mengelola koleksi bahan bacaan tetapi menyampaikan pengetahuan (transfer knowledge) amat diyakini akan dapat membawa masyarakat lebih sejahtera.

Suriyanto juga menjelaskan, buku digital/e-book dapat dipinjam pada aplikasi iPusnas dan juga aplikasi iDumai dengan batas waktu peminjaman dan batasan jumlah e-book yang tersedia untuk setiap judulnya. Meskipun telah ada perpustakaan digital, kata Suriyanto, buku-buku bacaan tercetak masih tetap ada pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Dumai.

Literasi digital memberikan wawasan mengakses dan mengelola informasi dalam dunia digital. Literasi digital dapat menjadi salah satu solusi untuk menumbuhkan minat baca masyarakat. (cu)